Pages

Jumat, 15 April 2016

Daur Ulang dari Koran Bekas

Membuat kerajinan dari Koran bekas  bisa menjadi kegiatan yang menguntungkan, selain mengurangi limbah,  kerajinan tangan dari koran bekas ini bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari atau bahkan bisa dijadikan lahan bisnis bagi anda yang senang berwirausaha. 
Ditengah perkembangan teknologi dengan segala alat canggihnya koran masih menjadi penyedia berita yang banyak disenangi. Bagi sebagian orang, membaca koran seolah menjadi tradisi kegiatan dipagi hari. Namun, masalahnya setelah koran itu selesai dibaca dan edisinya kadaluarsa sering kali menjadi sampah yang sering membuat rumah terlihat berantakan. Padahal, jika kita mau koran-koran bekas ini bisa menjadi barang yang lebih bermanfaat bahkan bernilai jual tinggi.

Berikut beberapa kerajinan yang terbuat dari bahan Koran Bekas :

  1. Pigura (tempat foto) Unik dan Lucu.


Alat dan bahan
  • Koran bekas
  • Lidi
  • Gunting
  • Lem kertas
  • Kardus bekas
Cara Pembuatan :
  • Setelah menyiapkan alat dan bahan, lakukan langkah pertama dengan menggunting koran berbentuk segi panjang dengan ukuran yang di inginkan.
  • Kemudian, gulung kertas koran tersebut dengan menggunakan bantuan lidi, caranya dengan menempelkan ujung lidi pada kertas koran dengan menggunakan lem, lalu gulung lidi dan otomatis koran akan ikut tergulung.
  • Selanjutnya, buatlah pola pigura sederhana dengan menggunakan kardus bekas dan balut pola tersebut dengan gulungan kertas koran yang tadi dibuat
  • Lalu, beri gantungan dengan benar agar pigura dapat dipajang dan terakhir masukkan poto pada pigura. pajanglah diatas dinding rumah
     2. Tempat Sampah


Alat dan bahan  :
  • Koran bekas
  • Gunting
  • Lem kertas
  • Kawat
  • Cat
  • Meteran
  • Tang
  • Palu
Cara Pembuatan :
  • Setelah semua bahan disiapkan, potonglah koran bekas dan gulung dengan bantuan kawat agar gulungan sama besar, buatlah sebanyak yang dibutuhkan.
  • Kemuadian, buatlah rangkanya menggunakan kawat steinless yang juga dilapisi koran.
  • Setelah itu anyam koran seperti lazimnya menganyam kerajinan anyam lainnya dengan hitungan keluar masuk dan atas bawah sesuai motif yang diinginkan atau teknik seperti jahitan.
  • Di tiap akhir anyaman, untuk menguatkan ikatan ujungnya hanya memakai teknik selip–menyelipkan tiap ujungnya pada anyaman teakhir tanpa harus diikat.
  • Dan terakhir catlah dengan warna sesuai keinginan agar tempat sampah dari koran terlihat lebih menarik.
      3. Keranjang Cantik dan Lucu





Alat dan bahan
  • Koran bekas
  • Gunting
  • Lem
  • Cat 
Cara Pembuatan :
  • Setelah semua bahan disiapkan, potonglah beberapa koran menjadi bagian yang lebih kecil membentuk persegi panjang.
  • Kemudian, lintinglah koran-koran tersebut dengan bantuan lidi
  • Selanjutnya, ambilah 8 buah lintingan koran dan susun memutar seperti arah angin.
  • Teknik membentuk dasar keranjang oval dimulai dari cara menyusun bentuk lingkaran. Gerakan memutar diawali di sisi bagian selatan (arah angka 6 bila mengacu pada bilangan jam). Lintingan diputar ke arah kiri secara bersilangan (teknik in-out , ilustrasi bilangan jam : dimulai dari angka 6.
  • Lanjutkan putaran hingga membentuk lingkaran bertumpuk sebagai dasar keranjang. Semakin banyak lingkaran yang terbentuk, akan semakin besar pula keranjang yang akan dibuat. Dalam menyambung gerakan lintingan secara memutar, gunakan lem untuk menyatukan lintingan yang satu dengan lintingan yang lain.
  • apabila kumpulan lingkaran sebagai dasar keranjang sudah dirasa cukup, langkah berikutnya adalah membangunkan sisi-sisi keranjang ke arah atas. Teknik in-out secara bersilangan dapat terus dilanjutkan untuk membuat sisi keranjang.
  • Dengan meneruskan teknik in-out secara melingkar berlawanan arah jarum jam ke arah atas, bentuk keranjang sudah mulai dapat terlihat.
  • Kemudian, rapihkan tiang-tiang lintingan yang masih tegak berdiri dengan proses menggunting lalu sisipkan ke dalam sisi-sisi keranjang.
  • Untuk mempermanis karya, dapat mengkombinasikan kreasi dengan teknik menganyam pada bagian atas keranjang.
  • Dan terakhir catlah dengan warna sesuai keinginan agar keranjang dari koran terlihat lebih menarik.
     4. Reflika Perahu Layar dari Koran Bekas




Alat dan bahan :
  • Koran bekas
  • Lem Kertas
  • Lem Tembak
  • Kawat
  • Benang
  • Gunting
  • Penggaris
  • Cutter
 Cara Pembuatan :
  • Potong kawat ukuran 27cm dan 26cm masing-masing 2 biji, kemudian lengkungkan untuk kerangka perahu.
  • Selanjutnya, bentuk menjadi kerangka perahu. Kawat ukuran 26cm sebagai kerangka atas dan 27cm sebagai kerangka bawah. Ikat ujung keempat kawat dengan benang/tali. (panjang kerangka perahu ±23cm).
  • Kemudian, potong lintingan koran, pada kerangka perahu yang dimulai dari tengah. Kemudian tempel hingga memenuhi seluruh kerangka perahu.
  • Untuk membuat penyeimbang perahu,potong lintingan koran dengan ukuran 22cm.
  • Potong kawat sejumlah 4 biji berukuran 22cm, masukkan kawat pada rongga lintingan koran yang telah dipotong, kemudian lenkungkan 2 linting korantadi dan tempelkan pada atas perahu.
  • Kemudian, tempelkan pada 2 linting koran berikutnya (tanpa dilengkungkan) sebagai penyeimbang perahu.
  • Untuk membuat tiang layar, siapkan lintingan koran sepanjang 30cm dan masukkan lidi kedalamnya agar tiang tetap tegak.
  • Untuk membuat layar, gambarlah pola segitiga pada plastik mika dengan ukuran 15 x 18 x 18cm, susunlah lintingan koran dengan selingan potongan linting koran yang dipotong serong untuk bagian tepi.
  • Setelah lem cukup kuat, lepaskan rangkaian linting koran yang akan dijadikan layar dari pola segitiga mika kemudian pasang atau tempelkan layar pada tiang, kemudian tambahkan tali-tali pada layar untuk mempermanis tampilan miniatur kapal.
      5. Kotak Tisu




Alat dan Bahan:
  • Karton
  • Kardus bekas
  • Koran bekas
  • Gunting
  • Penggaris
  • Pena/Pensil (jika diperlukan)
  • Double tipe
  • Lakban.
 Cara Pembuatan :

Bagian 1 membuat gulungan kertas

  • Potong kertas koran bekas menjadi dua bagian lalu gulung kertas tersebut sehingga menjadi bentuk seperti tongkat. Buatlah gulungan kertas ini sebanyak yang dibutuhkan. Usahakan gulungan memiliki besar yang sama dan gulungan tersebut rajin. Agar gulungan kertas tidak terlepas atau membuka kemabali, pada akhir gulungan kertas dikunci dengan menggunakan double tape.
  • Potong gulungan kertas sesuai dengan panjang, lebar,dan tinggi kotak sepatu yang ada.

Bagian 2 menempelkan gulungan kertas

  • Untuk bagian atas kotak tisu yang akan kita buat, buatlah lobang sesuai dengan ukuran tisu yang akan kita masukan. Ukurlah menggunakan penggaris panjang dan lebar yang akan dibuat lobang tersebut. Potonglah bagian yang tidak digunakan tersebut menggunakan gunting (kardus sepatu berlobang bagian atasnya)
  • Pasanglah double tape pada masing-masing ujung kotak sepatu, agar lebih kuat bagian tengah juga diberi dauble tape (ada tiga double tape untuk tiap sisi kotak sepatu).
  • Tempelkan gulungan kertas  yang sudah dipotong sesuai dengan ukuranya satu persatu dan usahan gulungan kertas tertata dengan rapi. Ikatlah bagian pinggir gulungan kertas yang sudah tertata tersebut dengan menggunakan lakban. Pemasangan lakban juga harus rapi agar kotak tisu yang kita buat nantinya juga rapi.
  • Tutuplah semua bagian kotak sepatu tersebut dengan menggunakan gulungan kertas, sehingga semua bagian kotak sepatu tersebut tertutup oleh gulungan kertas. Rapikan dengan menempelkan lakban pada ujung masing-masing sisi kotak sepatu.

0 komentar:

Posting Komentar